OJK Berharap Bank Nasional Ekspansi Ke Filipina

foto : istimewa

Pasardana.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap perbankan nasional dapat ekspansi ke Filipina. Langkah itu telah ditunjang dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) OJK dengan Banco Sentral ng Pilipinas (Bank Sentral Filipina).

“Penandatangan LoI bersama Gubernur Bank Sentral Filipina, Amando M Tetangco Jr sebagai langkah awal perjanjian bilateral dalam implementasi ASEAN Banking Integration Framework (ABIF)," kata Ketua Dewan OJK Muliaman Darmansyah Hadad di Jakarta, kemarin.

ABIF telah dibentuk pada 2011 guna meningkatkan peran bank negara-negara ASEAN di kawasannya. Hal itu dilakukan melalui pengurangan hambatan dalam akses pasar dan cakupan operasional bank.

Langkah itu dapat direalisasikan mereka bekerjasama secara bilateral dengan menegosiasikan Qualified ASEAN Bank (QAB) sesuai keinginan masing-masing.

QAB merupakan bank-bank terbaik dari negara ASEAN yang mendapat konsesi-konsesi dalam hal akses pasar dan perijinan cakupan operasional.

Dari LoI ini akan dilanjutkan dengan memorandum of understanding/MoU (nota kesepahaman) kerjasama bank asal Filipina bisa beroperasi di Indonesia dan bank dari Indonesia juga dapat beroperasi di Filipina.

Sebelumnya, OJK telah menandatangani LoI dengan Bank of Thailand (BOT) pada Maret 2016. Adapun untuk bilateral agreement telah diteken otoritas ini dengan Bank Negara Malaysia (BNM) pada Agustus 2016.