Bansos Nontunai Diharapkan Bisa Tingkatkan Inklusi Keuangan Hingga 75% pada 2019

Pasardana.id - Pemerintah melibatkan sektor keuangan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) melalui sebuah kartu. Jadi, hal ini diberikan secara nontunai.
"Dengan ini, semakin banyak masyarakat memiliki akses terhadap perbankan," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang PS Brodjonegoro di Jakarta, kemarin.
Penyaluran bansos secara nontunai dengan kartu yang diterbitkan perbankan diharapkan meningkatkan inklusi keuangan hingga 75% pada 2019. Angka ini meningkat dibandingkan 2016 yang sebesar 67,8%.
Adapun kegiatan ini telah masuk Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Dari program ini juga diharapkan meningkatkan keinginan masyarakat menabung, sehingga bisa menurukan tingkat kemiskinan.
Selain itu, tercipta pembukaan akses perbankan bagi masyarakat. Hal ini berlanjut perolehan modal bagi pembukaan usaha baru oleh masyarakat seperti kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit mikro.
Dengan begitu, bank diminta membuka layanan di daerah terpencil dengan tidak harus pembukaan kantor cabang, yang membutuhkan modal besar.
Bank dapat menggunakan layanan digital atau agennya. Hal ini bisa menghemat biaya operasional, juga memberikan keuntungan terhadap bank.