BSM Belum Capai Target Pembiayaan Perumahan

foto : istimewa

Pasardana.id - Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pertumbuhan pembiayaan perumahan sebesar 13% pada 2017. Hal ini didorong kebutuhan perumahan bagi masyarakat masih besar.

“Kami agresif melakukan kerja sama dengan pengembang untuk menggenjot pertumbuhan bisnis di pasar kredit pemilikan rumah (KPR)," kata Niken Andonowarih, Senior Executive Vice President PT BSM di Jakarta, belum lama ini.

Dari target ini, menurut Niken, telah disalurkan pembiayaan sebesar Rp50,78 triliun per Maret 2017. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hanya tumbuh sebesar 9,14% dari Rp55,42 triliun.

“Outstanding pembiayaan Griya per Maret 2017 Rp9,27 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 44.000," ucapnya.

Dijelaskan, salah satu strategi untuk meningkatkan portofolio ini, pihaknya bekerjasama dengan developer atau pengembang perumahan skala besar.

Pengembang yang dimaksud adalah Jaya Real Property, berupa pembiayaan BSM Griya untuk konsumen perorangan di perumahan Bintaro Jaya dan Graha Raya.

"Pembiayaan nasabah untuk kepemilikan kebutuhan rumah (landed house) masih menjadi prioritas bagi BSM," ujarnya.

Swandayani, Direktur PT Jaya Real Property menyatakan, kerja sama ini dapat mendorong penjualan perumahan. Hal ini dilakukan berupa pembiayaan secara konvensional dan syariah.

“Kami menawarkan alternatif proses kepemilikan rumah dengan prinsip syariah sekaligus diversifikasi produk," jelasnya.

Asal tahu saja, Perumahan Bintaro Jaya dan Graha Raya membidik kalangan menengah dari Muslim yang ingin memiliki tempat tinggal berkonsep smart eco town.