Menkeu : Pemotongan Anggaran Tidak Akan Mengganggu Tugas dan Fungsi Pemda

foto : istimewa
foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali menegaskan, bahwa pemotongan anggaran tidak akan mengganggu tugas dan fungsi Pemerintah Daerah (Pemda), termasuk target-target yang telah dicanangkan oleh Pemda pada tahun ini.

Ia juga berharap, bahwa Pemda mengerti dengan kondisi keuangan negara saat ini.

"Kami juga sangat memahami itu, namun Kemenkeu juga menyampaikan kondisi yang kita hadapi sebagai negara," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Lebih lanjut diungkapkan, Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, akan melakukan komunikasi ke Pemda agar mengerti kondisi ekonomi saat ini.

"Jadi, kita juga harus mengkomunikasikan hal ini kepada semuanya, mengenai kondisi keuangan negara, keterbatasan penerimaan, dan kemudian menyerahkan kepada seluruh instansi untuk melakukan prioritas dari sisi belanja. Itu dilakukan semua," terang Sri.

Proses ini, diyakini Sri, akan berjalan lancar asalkan semua pihak bisa bekerja sama dengan baik.

"Jadi, kita ingin bekerja sama dengan baik, dan kami memastikan kegiatan mereka tidak terganggu. Namun, di sisi lain kita juga harus amankan APBN," jelasnya.

Sri mengungkapkan hal ini, lantaran banyak Pemda yang mengeluh lantaran anggaran daerah dipangkas oleh pusat.

Mereka meminta agar pemotongan anggaran daerah tidak dipangkas, karena bisa mengganggu kinerja daerah.

Sayangnya, Sri tidak menyebutkan pemda mana saja yang mengajukan keberatan atas pemotongan anggaran tersebut. Menkeu hanya memberikan sinyal bahwa pemda-pemda tersebut memang saat ini sedang melakukan proses pembangunan di daerahnya. 

"Pemda yang sudah dilakukan penundaan belanja, itu banyak yang meminta untuk tidak dilakukan pemotongan. Mereka merasa ini bisa berpotensi mengganggu aktivitas daerah mereka. Apalagi sebagian ada yang sedang membangun," pungkas Sri.