Tantangan Ekonomi Global 2017, Tidak Jauh Beda Dibanding Tahun Ini
Pasardana.id ââÅ¡¬“ Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan tantangan global tahun depan (2017) tidak jauh berbeda dengan tahun ini.
Menurutnya, kondisi perekonomian global masih didominasi oleh perekonomian Tiongkok yang menurun, ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) dan gejolak di Eropa pasca hasil referendum Inggris yang keluar dari EU.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Tahun depan kira-kira tidak jauh beda dengan tahun ini," kata Bambang saat mengikuti rapat kerja pemerintah dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (14/7).
Meskipun demikian, Bambang meyakini, perekonomian nasional bisa menghadapi tekanan global tersebut, karena pemerintah segera mendapatkan dana dari repatriasi modal maupun deklarasi aset program pengampunan pajak untuk menggerakkan roda perekonomian.
"Kami optimistis, kalau repatriasi dari tax amnesty ini berjalan, dan banyak yang memasukkan dana pada periode November Desember, maka dampak terbesar bukan di 2016 tapi 2017, khususnya sektor investasi," katanya.
Ditambahkan, sektor investasi yang meningkat bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional untuk tumbuh pada perkiraan angka batas bawah asumsi makro 5,3 persen-5,9 persen pada 2017.

