JK Sebut 3 Masalah Ini Yang Bikin Indonesia Tertinggal

foto : istimewa

Pasardana.id - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa ketertinggalan yang dialami Indonesia selama 71 tahun merdeka dari penjajahan karena masalah kebijakan, perekonomian dan maraknya praktik korupsi.

JK mencontohkan, kebijakan keuangan yang salah membuat negara harus menanggung krisis keuangan tahun 1998. Saat itu, pemerintah menalangi utang perbankan.

Kemudian, kebijakan subsidi yang ternyata menghabiskan anggaran, tetapi tidak tepat sasaran. Selain itu, kebijakan yang tidak tepat menghadapi risiko kebakaran hutan selama 15 tahun belakangan.

Ditambah lagi, praktik korupsi yang marak di Tanah Air. Bahkan, melibatkan kepala daerah, para wakil rakyat sampai pemegang kebijakan setingkat menteri.

"Hal yang pertama tentu kebijakan. Begitu banyak masalah kebijakan yang menyebabkan kita mengalami kemunduran dan tentu korupsi. Itulah kehilangan yang besar di negeri ini, sehingga kemajuan kita tertatih-tatih dibanding banyak negara lain, di sekitar saja. Kebutuhan pokok saja masih ketinggalan," ujar JK di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Selasa (23/8/2016) lalu.

Terkait soal kebutuhan pokok, dari tiga kebutuhan pokok manusia, yakni sandang (pakaian), pangan (makanan) dan papan (perumahan), menurut JK, ternyata baru satu yang sudah terpenuhi, yaitu sandang.

Padahal, jelas JK, di negara tetangga seperti Singapura, Thailand dan Malaysia, masalah pangan sudah terselesaikan.

"Artinya, kebutuhan pangan belum mampu dicukupi sehingga Indonsia harus impor. Demikian juga, kebutuhan papan belum terpenuhi sehingga perkampungan kumuh masih menjadi momok," tandas JK.