BPS : Jumlah Usaha Non-Pertanian Meningkat 17,6 Persen

foto : istimewa

Pasardana.id - Badan Pusat Statisik (BPS) mencatat, secara nasional, jumlah usaha nonpertanian hasil pendaftaran usaha Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) mencapai 26,7 juta usaha, meningkat sebesar 17,6 persen jika dibandingkan jumlah usaha hasil Sensus Ekonomi 2006 yang tercatat sebanyak 22,7 juta usaha.

"Jumlah usaha nonpertanian ini meningkat 17,6 persen," kata Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Lebih lanjut dijelaskan, dari sebanyak 26,7 juta usaha hasil SE2016, tercatat sebanyak 7,8 juta usaha yang menempati bangunan khusus untuk tempat usaha. Dengan demikian, sebanyak 18,9 juta usaha tidak menempati bangunan khusus usaha, seperti pedagang keliling, usaha di dalam rumah tempat tinggal, usaha kaki lima, dan lain sebagainya.

Sementara itu, dilihat berdasarkan provinsi, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah usaha terbanyak yaitu 4,7 juta usaha.

"Provinsi dengan pertumbuhan tertinggi dibanding SE2006 adalah Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 77,85 persen, sedangkan provinsi dengan pertumbuhan terendah adalah Provinsi DKI Jakarta, sebesar 7,81 persen," tandas dia.

Asal tahu saja, Sensus Ekonomi yang dilakukan oleh BPS merupakan amanat Undang-Undang No 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan dilaksanakan sepuluh tahun sekali yaitu pada tahun yang berakhiran angka enam.