Pengamat : Tax Amnesty Berdampak Signifikan terhadap Makro Ekonomi Indonesia

foto : istimewa

Pasardana.id - Secara umum, kebijakan pemerintah yang merilis UU Tax Amnesty disambut positif oleh pasar.

Fund Manager PT BNI Asset Management, Andre Varian mengungkapkan, kebijakan tax amnesty membawa dampak signifikan terhadap makro ekonomi Indonesia.

"Inflasi diperkirakan masih akan relatif rendah di kisaran 4-4.50% pada tahun 2016 seiring ekspektasi pelemahan harga komoditas dan minyak dunia. Ditambah dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dan penyerapan infrastruktur. Tax amnesty juga diharapkan akan membantu realisasi penyerapan infrastruktur," jelas Andre, dalam risetnya yang diterima Pasardana.id, Kamis (28/7/2016).

Dampak lain dari dijalankannya program tax amnesty, menurut Andre, GDP diproyeksikan akan mulai membaik di tahun 2016 ke level 5% yang dipicu dari akselerasi belanja infrastruktur pemerintah, iklim investasi yang lebih kondusif, dan peningkatan konsumsi yang dipicu oleh penurunan BI Rate.

"Rupiah cenderung menguat seiring melemahnya USD terhadap mata uang di berbagai penjuru dunia. Rupiah diprediksi berada pada kisaran Rp13,200-13,500/USD," tandas dia.