Jaring Investor Asing, Kepala BKPM Gelar Kegiatan Pemasaran Investasi di Hong Kong

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani mengungkapkan bahwa reformasi iklim investasi yang telah dilakukan pemerintah, bermula pada tujuan mendasar untuk mempermudah investor menanamkan modalnya di Indonesia.

Beberapa program yang telah dilakukan oleh BKPM bekerja sama dengan instansi terkait diantaranya perizinan online dan pendirian PTSP pusat.

Selain itu, lanjut Franky, penyediaan end to end services kepada investor, layanan izin investasi tiga jam, kemudahan investasi langsung konstruksi didukung oleh percepatan jalur hijau dan perbaikan kemudahan berusaha di Indonesia,

Dalam waktu dekat, ia mengaku akan melakukan kegiatan pemasaran investasi di Hong Kong.

Event bisnis pertama yang akan dihadiri adalah Inaugural Belt and Road Summit yang diselenggarakan oleh Hong Kong Special Administrative Region Government dan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC).

Di hadapan 2.000 orang investor dari 66 negara yang hadir, Franky dijadwalkan memberikan paparan tentang reformasi iklim investasi yang telah dan sedang dilakukan pemerintah.

"Event ini dapat menjadi pintu masuk menarik investasi dari negara-negara di wilayah tersebut," ujar Franky, dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Selain menghadiri event Inaugural Belt and Road Summit, Franky juga direncanakan akan melakukan dua pertemuan bisnis dengan investor, masing-masing bekerja sama dengan UOB Bank dan Bank BNI.

"Salah satu strategi yang dilakukan BKPM untuk menyasar investor strategis adalah kerja sama dengan perbankan, karena mereka memiliki klien dan nasabah. Dengan demikian, pemasaran yang dijalankan efektif karena langsung bertemu dengan investor yang potensial," tandas Franky.