BKPM Siap Tawarkan Proyek Pembangunan Infrastruktur ke Swasta

foto : istimewa

Pasardana.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) siap menawarkan proyek-proyek pembangunan infrastruktur kepada pihak swasta.

Namun demikian, agar lebih meyakinkan pihak swasta ikut terlibat, Pemerintah diminta untuk tidak serakah terhadap pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur tersebut.

Demikian dikatakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Trikasih Lembong di Jakarta, Senin (1/8/2016).

"Yang kita tawarkan (kepada swasta) kan profit supaya menarik, karena investor dan pelaku harus profit. Makanya, kita (pemerintah) jangan pelit-pelit (proyek). Kita harus kerja keras supaya ada keikutsertaan kontraktor dan pemasok yang itu profitable dan atraktif," jelas Lembong.

Lebih lanjut, Lembong juga menekankan pentingnya koordinasi dengan kementerian terkait, mengingat proyek-proyek pembangunan dikerjakan oleh kementerian teknis terkait.

"Kita koordinir, dan selalu check. Tidak bisa kita pelit lalu menginginkan investor tanam duit. Itu sesuai yang sudah diutarakan Presiden," papar dia.

Asal tahu saja, pembangunan proyek infrastruktur Indonesia membutuhkan dana sebanyak Rp5.500 triliun. Sayangnya, dana yang mampu disediakan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya sebesar Rp1.400 triliun hingga Rp1.500 triliun.

Untuk itu, dibutuhkan peran swasta dalam pembangunan proyek infrastruktur tersebut.