Triwulan I 2016, Laba PP Properti Tumbuh 12%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT PP Properti Tbk (PPRO) membukukan laba sebesar Rp90,63 miliar (Rp8,41 per saham) pada triwulan I 2016, tumbuh sebesar 12,84% dibandingkan laba sebesar Rp80,32 (Rp8,80 per saham) pada triwulan I 2015.

Pencapaian laba tersebut didukung oleh peningkatan penjualan dan pendapatan usaha PPRO selama Januari-Maret 2016.

Manajemen perseroan dalam laporan keuangan per Maret 2016 yang diumumkan, Senin (25/4), mengemukakan, penjualan dan pendapatan usaha PPRO mencapai Rp533,703 miliar, meningkat sebesar 37,6% dari Rp387,893 miliar pada periode yang sama 2015.

Menurut manajemen PPRO, penjualan dan pendapatan usaha per Maret 2016 berasal dari penjualan realti dan pendapatan properti masing-masing Rp505,715 miliar dan Rp27,988 miliar.

Kenaikan pendapatan emiten properti tersebut disertai dengan peningkatan beban pokok penjualan sebesar 44,2% menjadi Rp389,540 miliar pada Januari-Maret 2016.

Namun demikian, laba kotor PPRO tetap tumbuh sebesar 22,5% menjadi Rp144,163 miliar. Adapun laba usaha emiten properti beraset Rp5,96 triliun per Maret 2016 itu mencapai Rp126,744 miliar, naik 16,81% dari Rp108,505 miliar per Maret 2015.

Pertumbuhan kinerja keuangan perseroan pada triwulan I 2016 turut berimbas positif terhadap harga sahamnya di bursa. Hingga pukul 10.14 WIB perdagangan sesi I, Senin (25/4) saham PPRO tercatat Rp316 per unit, naik Rp10 dibanding penutupan, Jumat (22/4) sebesar Rp306 per unit.

Adapun volume saham PPRO yang dipindahtangankan investor pada waktu tersebut mencapai 639.660 lot dengan nilai Rp20,14 miliar.

Pemodal merespon positif hasil kinerja triwulan I 2016 dengan berburu saham properti tersebut di BEI. Pasalnya, kinerja keuangan PPRO dipercaya akan tetap tumbuh hingga akhir tahun ini.

Bagaimanapun, ekonomi Indonesi yang pulih disertai meningkatnya daya beli masyarakat akan berdampak positif terhadap kinerja emiten proeperti tahun ini.