Per September 2015, Laba PP Properti Melonjak 313,92%

Pasardana.id - Sebagai pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun ini, PT PP Properti Tbk (PPRO) mampu mencatat kinerja gemilang. Keberhasilan tersebut berkat kerja keras manajeman perseroan mendongkrak kinerja keuangan PPRO.
Buktinya, pendapatan dan laba emiten properti tersebut tumbuh signifikan setidaknya hingga September 2015.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2015 yang dipublikasikan, Selasa (22/12) terungkap, PPRO membukukan laba sebesar Rp205,895 miliar pada Januari-September 2015, melonjak 313,92% dibandingkan laba Rp49,743 miliar pada periode sama 2014.
Peningkatan laba perseroan ditunkan oleh pendapatan usaha yang meningkat 246,21%, dari Rp290,350 miliar menjadi Rp1,004 triliun. Kontributor terbesar pendapatan PPRO dari penjualan realti sebesar Rp953,648 miliar dan penjualan properti Rp50,540 miliar per September 2015.
Pertumbuhan penjualan perseroan diikuti dengan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 234,65% menjadi Rp712,54 miliar per September 2015.
Namun, laba kotor PPRO tetap tumbuh sebesar 276,71%, yaitu dari Rp77,42 miliar menjadi Rp291,65 miliar. Semenytara laba usaha emiten beraset Rp3,92 triliun per September 2015 naik 43,59% dari Rp2,73 triliun per Desember 2014 itu mencapai Rp260,38 miliar, meningkat hingga 306,97% dari Rp63,98 miliar per September 2014.
Saham PP Properti Tbk (PPRO) dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Mei 2015. Hingga pukul 10.20 WIB, Selasa (22/12), harga PPRO naik 2,26% menjadi Rp181 dari harga penutupan Senin (21/12) sebesar Rp177 per unit.
Sementara pada periode 19 Mei 2015 - 21 Desember 2015, harga saham PPRO turun 4,32% menjadi Rp177 dari harga penawaran umum perdana Rp185 per saham.