ANALIS MARKET (17/9/2025): IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Selasa (16/9): Dow -0.27%, S&P 500 - 0.13%, dan Nasdaq -0.07%. Indeks saham AS melemah seiring dimulainya pertemuan kebijakan The Fed bulan September, yang menekan Dow, S&P 500, dan Nasdaq dari level tertingginya. Yield US Treasury 10Y turun -0.40% (-0.016 bps) ke level 4.026%, sementara USD Index melemah -0.69% ke level 96.6.

Pasar komoditas ditutup menguat pada Selasa (16/9): harga minyak WTI naik +1.93% ke level USD 64.52/bbl, minyak Brent naik +1.53% ke level USD 68.5/bbl, harga batubara menguat +3.13% ke level USD 105.5/ton, sementara harga CPO tercatat flat di MYR 4,472, dan harga emas menguat +0.30% ke level USD 3,690.0/oz.

Bursa Asia ditutup mayoritas menguat pada Selasa (16/9): Kospi +1.24%, Hang Seng -0.03%, Nikkei +0.30%, dan Shanghai +0.04%. IHSG ditutup menguat +0.26% ke level 7,957.7. Investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 371.5 miliar; dengan net sell di pasar reguler sebesar IDR 389.9 miliar, dan net buy di pasar negosiasi sebesar IDR 18.4 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 147.6 miliar), BBCA (IDR 130.9 miliar), dan BUMI (IDR 81.4 miliar). Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh BRMS (IDR 83.7 miliar), TLKM (IDR 81.3 miliar), dan BBRI (IDR 38.6 miliar). Top leading movers emiten DSSA, MLPT, TLKM, sementara top lagging movers emiten BBCA, EMTK, BMRI.

Diperdagangan Rabu (17/9) pagi ini, Kospi tercatat melemah -0.57% dan Nikkei melemah -0.22%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah hari ini seiring sentimen negatif dari pasar regional dan global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (17/9).