ANALIS MARKET (24/9/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Naik
Pasardana.id - Bursa saham AS ditutup melemah pada Selasa (23 Sep): Dow -0.19%, S&P 500 -0.55%, dan Nasdaq -0.95%. Pasar AS jatuh setelah Ketua The Fed, Jerome Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral akan bertindak hati-hati dalam pemotongan suku bunga lebih lanjut dan menyatakan bahwa valuasi saham saat ini "cukup tinggi." Yield US Treasury 10 tahun turun -1.06% (-0.044 bps) ke 4.106%, sementara Indeks USD turun -0.08% ke 97.26.
Pasar komoditas ditutup beragam pada Selasa (23 Sep): WTI oil +1.23% ke USD 63.4/bbl, Brent oil +1.59% ke USD 67.6/bbl, coal -0.80% ke USD 105.4/ton, CPO -2.25% ke MYR 4,343, dan emas menguat +0.46% ke USD 3,764.0/oz.
Bursa Asia juga ditutup beragam pada Selasa (23 Sep): Kospi +0.51%, Nikkei tutup, Hang Seng -0.70%, dan Shanghai -0.18%. IHSG menguat +1.06% ke 8,125.2, dengan total net buy asing IDR 5,549 miliar; terdiri dari net buy di pasar regular sebesar IDR 451.5 miliar dan net buy di pasar negosiasi sebesar IDR 5,097.5 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 258.1 miliar), BRMS (IDR 248.8 miliar), dan BUMI (IDR 223.2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh CARE (IDR 214.6 miliar), CDIA (IDR 157.5 miliar), dan BMRI (IDR 95.4 miliar). Top leading movers emiten BBCA, BRPT, ASII, sementara top lagging movers emiten TLKM, BBRI, MDKA.
Adapun diperdagangan Rabu (24/9) pagi ini, Kospi dibuka menguat +0.03% dan Nikkei -0.13%.
“Di tengah sentimen positif dari pasar domestik dan komoditas, kami memperkirakan IHSG bergerak naik hari ini,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (24/9).

