ANALIS MARKET (05/5/2025): IHSG Berpotensi Menguat

Pasardana.id - Pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat (2/5): Dow +1.39%, S&P 500 +1.47%, Nasdaq +1.51%. Pasar AS ditutup menguat seiring investor merespons perkembangan terbaru dalam perang dagang dengan China dan data lapangan kerja AS bulan April. Yield UST 10Y menguat +2.16% (+0.091 bps) ke 4.307%, dan USD Index turun -0.16% ke 100.0.

Pasar komoditas bergerak beragam Jumat kemarin (2/5); harga minyak WTI - 0.82% ke level USD 58.29/bbl, harga minyak Brent -1.35% ke level USD 61.29/bbl, harga batubara +0.84% di level USD 102.4/ton, dan CPO -0.77% ke level MYR 3,980. Harga emas terpantau menguat +0.06% ke level USD 3,240/oz).

Bursa Asia ditutup menguat Jumat kemarin (2/5): Kospi +0.12%, Hang Seng +1.74, Nikkei +1.04% dan Shanghai +0.00% (closed). IHSG ditutup menguat +0.72% ke level 6,815.7. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 133.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 203.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 70.6 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 294.6 miliar), BBCA (IDR 146.4 miliar), dan BMRI (IDR 71.6 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBNI (IDR 98.6 miliar), BBRI (IDR 85.8 miliar), dan HEAL (IDR 46.9 miliar). Top leading movers emiten TPIA, BBCA, BMRI, sementara top lagging movers emiten GOTO, AMMN, INDF.