ANALIS MARKET (15/5/2025): IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung menguat pada Rabu (14/5): Dow -0.21%, S&P 500 +0.10%, Nasdaq +0.72%. Nasdaq kembali menguat, didukung oleh saham-saham teknologi, di saat pelaku pasar terus berspekulasi mengenai potensi pergerakan tarif ke depan. Yield UST 10Y naik +1.50% (+0.067 bps) ke 4.542% dan indeks USD sedikit naik +0.04% ke 101.0.  

Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Rabu (14/5): minyak WTI -1.12% ke level USD 62.83/bbl, minyak Brent -0.81% ke level USD 66.09/bbl, batu bara -0.90% ke level USD 99.00/ton, CPO +0.82% ke level MYR 3.925, dan emas -2.14% ke level USD 3.183/oz.  

Bursa Asia ditutup cenderung menguat pada Rabu (14/5): Kospi +1.23%, Hang Seng +2.30%, Nikkei -0.14%, dan Shanghai +0.86%. IHSG menguat +2.15% ke level 6,979.9, dengan net sell asing sebesar IDR 2838.6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 2804.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 33.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 1240.9 miliar), BMRI (IDR 668.3 miliar), dan BBCA (IDR 528.1 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh TLKM (IDR 113.6 miliar), PNLF (IDR 91.8 miliar), dan ASII (IDR 90.1 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BMRI, BBCA, sementara top lagging movers emiten GOTO, ANTM, BRMS.  

Baik Kospi (-0.28%) maupun Nikkei (-0.83%) dibuka melemah diperdagangan Kamis (15/5) pagi ini.  

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, tertekan oleh sentimen negatif dari pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (15/5).