Indeks Kospi Merosot 1,22 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 31,91 poin, atau sekitar 1,22 persen, pada Kamis (22/5/2025), menjadi 2.593,67.
Volume perdagangan moderat mencapai 353 juta saham senilai 8,64 triliun won atau sekitar US$6,26 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 632 berbanding 257.
Angka indeks merosot dipicu aksi jual para investor terhadap saham blue chips seiring melemahnya Wall Street.
“Pasar saham lokal mengalami tekanan jual dari pergerakan di Wall Street. Dengan minimnya momentum penggerak pasar, langkah wait-and-see menjadi pilihan untuk saat ini,” jelas Kim Ji-Won, analis KB Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi total melepas saham senilai 915 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 945 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix merosot 1,8 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing turun 1,08 persen dan 1,82 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan galangan kapal Hanwha Ocean masing-masing anjlok 2,98 persen dan 2,4 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 5,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.381,3 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,88 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 38,1 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 8.348,7. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 7,38 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 3.380,19. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 283,47 poin, atau sekitar 1,19 persen, menjadi 23.544,31.

