Indeks Kospi Naik 0,25 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 7,51 poin, atau sekitar 0,25 persen, pada Kamis (4/11/2021), menjadi 2.983,22.

Volume perdagangan moderat mencapai 759 juta saham senilai 14,4 triliun won atau sekitar US$12,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 580 berbanding 295.

Para investor menyambut baik pernyataan pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat Jerome Powell bahwa bank sentral Negeri Paman Sam akan meningkatkan suku bunga secara berhati-hati dalam merespon kondisi yang berlangsung saat ini.

“Indeks Kospi bergerak naik berkat hasil pertemuan FOMC yang akomodatif,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 326 miliar won dan 317 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 655 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,28 persen dan 0,47 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver melambung 2,24 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem meningkat 0,77 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melambung 2,64 persen.

Saham perusahaan penyedia layanan pembayaran mobile Kakao Pay terjun bebas 12,44 persen akibat aksi ambil untung.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.182,6 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 35,30 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 7.428. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia. Bursa Singapura dan Malaysia tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Diwali.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 28,33 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 3.526,87. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 200,44 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 25.225,19.