Indeks Kospi Melonjak 1,49 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 41,21 poin, atau sekitar 1,49 persen, pada Kamis (5/6/2025), menjadi 2.812,05 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 18 Juli lalu.

Volume perdagangan mencapai 548,09 juta saham senilai 12,87 triliun won atau sekitar US$8,7 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 570 berbanding 313.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks melonjak dipicu optimisme para investor terhadap arah kebijakan yang diusung pemerintah baru Korea Selatan di bawah kepemimpinan Presiden Lee Jae-Myung.

Lee berjanji akan melanjutkan dialog dengan Korea Utara dan memperkuat hubungan trilateral di bidang keamanan dan ekonomi dengan Amerika Serikat dan Jepang.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 916,56 triliun won dan 280,5 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,19 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2,25 persen dan 3,22 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace masing-masing meningkat 1,94 persen dan 7,1 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing naik 0,87 persen dan 4,68 persen. Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power dan perusahaan pengapalan HMM masing-masing turun 1,01 persen dan 4,21 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 11,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.358,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,77 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,9 poin menjadi 8.538,9. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Singapura menguat, sedangkan Bursa Filipina dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 7,9 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 3.394,1. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 252,94 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 23.906,97.