Indeks Kospi Berakhir Datar

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, berakhir datar pada Senin (2/6/2025). Angka indeks hanya bergerak naik 1,3 poin dari sesi sebelumnya menjadi 2.698,97.

Volume perdagangan moderat mencapai 320,32 juta saham senilai 7,99 triliun won atau sekitar US$5,82 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 523 berbanding 369.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks berada dalam tekanan dipicu aksi wait-and-see yang dilakukan para investor jelang berlangsungnya pemilihan Presiden Korea Selatan.

Lee Jae-Myung yang merupakan kandidat dari Partai Demokratik bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan Negeri Ginseng dengan kandidat dari Partai Kedaulatan Rakyat yang konservatif, Kim Moon-Soo.

Investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 127,34 miliar won dan 98,7 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 240,17 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,07 persen dan 1,47 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing turun 0,52 persen dan 0,1 persen.

Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan Hyundai Steel masing-masing anjlok 2,4 persen dan 2,66 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing merosot 0,7 persen dan 1,12 persen.

Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace melambung 2,96 persen. Saham perusahaan keuangan KB Financial anjlok 4,12 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.373,1 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia berada dalam sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,28 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 20,6 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 8.414,1. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat. Bursa Malaysia tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan hari ulang tahun Yang di-Pertuan Agong.

Bursa saham di Tiongkok, kecuali Hong Kong, tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Festival Perahu Naga. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 131,8 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 23.157,97.