Indeks Kospi Turun 0,31 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 9,07 poin, atau sekitar 0,31 persen, pada Senin (8/11/2021), menjadi 2.960,20.

Volume perdagangan moderat mencapai 551 juta saham senilai 10,2 triliun won atau sekitar US$8,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 502 berbanding 352.

Angka indeks turun seiring aksi jual yang dilakukan investor asing dan institusi. “Saham perusahaan biofarmasi anjlok akibat hasil positif pil COVID-19, sedangkan saham-saham yang berhubungan dengan pembukaan kembali ekonomi menguat,” jelas Huh Jae-Hwan, analis Eugene Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 122 miliar won dan 273 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 366 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,57 persen dan 0,47 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing terjun 4,75 persen dan 5,74 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham bank digital Kakao Bank anjlok 2,8 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 2,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.183,1 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,70 poin menjadi 7.452,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia melemah, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 5,36 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 3.496,93. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 106,74 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 24.763,77.