ANALIS MARKET (24/2/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (21/2), IHSG ditutup menguat +0,22% ke level 6.803,00.

Investasi asing mencatatkan jual bersih sebesar 705 miliar (seluruh pasar) dan jual bersih sebesar 683 miliar (pasar RG).

5 saham dengan net buy tertinggi adalah ANTM (34,7 miliar), ASII (31,0 miliar), PTRO (14,6 miliar), AMMN (14,1 miliar), BULL (12,1 miliar).

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (183,3 miliar), BBNI (136,0 miliar), BMRI (126,4 miliar), BBCA (99,0 miliar), BRMS (37,8 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup positif dan menembus resistance dinamis di EMA 10.

Indikator dari stokastik adalah death cross, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume menurun.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -1,69%, GSPC -1,71%, IXIC -2,20%).

EIDO ditutup melemah -1,35%.

Saham AS anjlok pada hari Jumat karena data ekonomi meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS dan inflasi yang terus berlanjut, mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman.

Sentimen konsumen juga terpukul, dengan indeks Universitas Michigan turun ke 64,7, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran atas inflasi, yang sekarang diperkirakan akan naik menjadi 4,3% di tahun mendatang.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak lebih rendah menuju support terdekat.

Hari ini ada rilis data Pasokan Uang M2 untuk periode Januari (Sebelumnya 4,4% YoY).

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah ke kisaran support 6.742 –6.758. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 6.836 –6.852,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (24/2).