ANALIS MARKET (21/2/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Peluang Menguat Terbatas
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (20/2), IHSG ditutup melemah -0,10% ke level 6.788,04.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 788 miliar (all market) dan net sell sebesar 744 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah ANTM (146,3 miliar), BRMS (83,8 miliar), WIFI (34,7 miliar), FILM (29,8 miliar), DATA (22,6 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (581,6 miliar), BBCA (196,3 miliar), TPIA (35,6 miliar), BBNI (32,9 miliar), ADRO (32,7 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stochastic masih bullish, histogram MACD bergerak positif (garis adalah golden cross) dan volume meningkat.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -1,01%, GSPC -0,43%, IXIC -0,47%).
EIDO ditutup menguat +0,28%.
Saham-saham di Amerika Serikat melemah pada Kamis setelah prospek Walmart yang mengecewakan memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.
Meskipun melampaui ekspektasi laba, panduan fiskal 2026 Walmart yang hati-hati membuat sahamnya jatuh 6,5%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Indeks hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan peluang terbatas untuk menguat.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 6.722 – 6.742. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menguat ke kisaran resistance 6.830 – 6.850,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Jumat (21/2).

