ANALIS MARKET (12/9/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup menguat pada Rabu (11/9): Dow +0.31%, S&P 500 +1.07%, Nasdaq +2.17%. S&P 500 naik, Nasdaq ditutup 2% lebih tinggi dalam pemulihan setelah laporan inflasi yang kurang bagus. Yield UST 10Y menguat +0.33% (+0.012 bps) ke 3.654%, dan USD Index naik +0.13% ke 101.7.
Pasar komoditas menguat Rabu kemarin (11/9); harga minyak WTI +1.48% ke level USD 67.31/bbl, harga minyak Brent +2.05% ke level USD 70.61/bbl, harga batubara +0.18% di level USD 139.0/ton, dan CPO +0.46% ke level MYR 3,901. Harga emas terpantau melemah -0.15% ke level USD 2,513.0/toz).
Bursa Asia bergerak melemah Rabu kemarin (11/9): Kospi -0.4%, Hang Seng - 0.73%, Nikkei -1.49% dan Shanghai -0.82%. IHSG ditutup melemah -0.01% ke level 7,760.9. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 231 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 84.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 146.1 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 303.2 miliar), BBCA (IDR 211.7 miliar), dan BRIS (IDR 103.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 451 miliar), ANTM (IDR 57.8 miliar), dan TPIA (IDR 40.6 miliar). Top leading movers emiten BREN, BMRI, BRPT, sementara top lagging movers emiten TPIA, BBRI, AMMN.
Diperdagangan Kamis (12/9) pagi ini, baik Kospi dan Nikkei mencatatkan penguatan +1.31% dan +3.06%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak sideways, dikarenakan pergerakan beragam dari bursa Asia, global, dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (12/9).

