ANALIS MARKET (13/9/2024) : IHSG Berpotensi Menguat
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar AS ditutup menguat pada Kamis (12/9): Dow +0.58%, S&P 500 +0.75%, Nasdaq +0.75%. Pasar AS ditutup menguat karena penurunan pada awal September dan pembelian kembali saham teknologi dengan harapan akan adanya pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve minggu depan. Yield UST 10Y turun -0.003bps (-0.08%) ke 3.65%, dan USD Index turun -0.31% ke 101.4.
Pasar komoditas ditutup sideways pada Kamis (12/9): Minyak WTI +2.99% menjadi USD 71.9/bbl, batu bara -1.84 % menjadi USD 134.0/ton, nikel - 0.15% menjadi USD 15,987/ton, CPO -1.26% menjadi MYR 3,852. dan emas +1.78% menjadi USD 2,557/toz.
Bursa Asia sebagian besar ditutup menguat pada Kamis (12/9): Nikkei +3.55%, Hang Seng +0.77%, dan Shanghai -0.17%. Sedangkan EIDO +0.93%, sementara IHSG ditutup pada level 7,798 (+0.48%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 1,518.2 miliar.Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 1,040.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 477.3 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 223.4 miliar), BBRI (IDR 190.1 miliar), dan BRIS (IDR 101.7 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh NICE (IDR 35.3 miliar), BSDE (IDR 14.6 miliar), dan HRUM (IDR 13 miliar). Adapun top sector gainer hari ini adalah sektor IDXTECH , sementara yang menjadi top sector loser hari ini adalah sektor IDXFIN . Top leading movers emiten ADRO, DCII, GOTO, sementara top lagging movers emiten DNET, BMRI, BREN.
Nikkei dibuka menguat +0.03% dan KOSPI stagnan 0.0% diperdagangan Jumat (13/9) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan menguat hari ini dikarenakan adanya penguatan di pasar global,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (13/9).