ANALIS MARKET (11/9/2024) : IHSG Diperkirakan Melemah
Pasardana.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup sideways pada Selasa (10/9): Dow -0.23%, S&P 500 +0.45%, Nasdaq +0.84%. Indeks S&P 500 naik untuk hari kedua berturut-turut seiring para investor berupaya mengatasi kelesuan di bulan September. Yield UST 10Y turun -1.70% (-0.063 bps) ke 3.642%, dan Indeks USD naik +0.37% ke 101.6.
Pasar komoditas cenderung menguat pada Selasa (10/9); Minyak WTI -3.48% ke USD 66.33/bbl, minyak Brent -3.69% ke USD 69.19/bbl, batu bara -2.05% ke USD 138.8/ton, CPO -0.31% ke MYR 3,883, dan emas +0.39% ke USD 2,517/toz.
Bursa Asia ditutup cenderung sideways pada Selasa (10/9): Kospi -0.54%, Hang Seng +0.22%, Nikkei -0.48%, dan Shanghai +0.28%. IHSG ditutup di level 7,761.4 (+0.76%), dengan investor asing mencatatkan net buy IDR 459.4 miliar; net buy IDR 236.9 miliar di pasar reguler, dan net buy IDR 222.5 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 141.9 miliar), disusul BREN (IDR 79.6 miliar), dan BBRI (IDR 49.8 miliar). Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 55.5 miliar), disusul GOTO (IDR 50.4 miliar), dan AMMN (IDR 46.5 miliar). Top leading movers adalah BREN, BBRI, dan GOTO, sedangkan top lagging movers adalah AMMN, TPIA, dan MSIN.
Baik Nikkei (-0.71%) maupun KOSPI (-0.25%) dibuka melemah diperdagangan Rabu (11/9) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, mengingat sentimen negatif dari bursa regional dan pasar komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (11/9).

