ANALIS MARKET (19/8/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak Mixed
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (16/8), IHSG ditutup menguat +22,59 poin (+0,30%) ke level 7.432,09.
Penguatan IHSG didorong berlanjutnya aksi beli investor asing sebesar Rp811,02 miliar (regular market), pasca sebelumnya sempat melemah akibat adanya taking profit.
Dari internal, kemarin BI merilis data Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan II 2024 tercatat sebesar 1,76% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan I 2024 sebesar 1,89% (yoy).
Sedangkan dari eksternal, investor saat ini melihat peluang penurunan suku bunga The Fed bulan September semakin besar, dimana ekspektasinya terbagi menjadi dua, ada yang berekspektasi terjadi pemotongan sebesar 25 bps dan 50 bps.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat, dimana DJIA (+0,24%), S&P 500 (+0,20%), & Nasdaq (+0,21%).
Penguatan tersebut melanjutkan rally hari kamis, dimana minggu lalu merupakan minggu yang sibuk dengan data ekonomi membantu pemulihan pasar dari kerugian sebelumnya di bulan Agustus.
Inflasi yang lebih rendah, penjualan ritel yang kuat, dan klaim pengangguran yang lebih sedikit membantu meredakan kekhawatiran akan potensi resesi AS.
Selain itu, sentimen investor didorong oleh sinyal dari pejabat Federal Reserve yang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga di bulan September, yang mempertahankan momentum di minggu lalu.
Layanan komunikasi dan sektor keuangan memimpin kenaikan pada sesi ini, sedangkan real estat mengalami penurunan terbesar.
Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+2,94%), S&P 500 (+3,93%), & Nasdaq (+5,29%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (19/8).