ANALIS MARKET (30/7/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (29/7), IHSG ditutup +0,01% lebih tinggi ke level 7.288,90.

Investor asing mencatatkan net buy sebesar 176,63 miliar (all market) dan net buy sebesar 47,14 miliar (RG market).

5 saham dengan net buy tertinggi adalah BBCA (89,3 miliar), TLKM (35,0 miliar), AMMN (32,5 miliar), JPFA (18,7 miliar), & BBNI (17,8 miliar).

Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BMRI (68,4 miliar), AKRA (49,8 miliar), BREN (24,9 miliar), ICBP (19,2 miliar), TPIA (14,2 miliar).

Secara teknikal, IHSG ditutup positif dengan gravestone doji.

Indikator dari stochastic adalah golden cross, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume menurun.

Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (DJI -0,12%, GSPC +0,08%, IXIC +0,07%).

EIDO ditutup turun -0,25%.

Kekuatan Nasdaq didukung oleh dukungan dari perusahaan teknologi besar yang membantu memangkas kerugian dari minggu sebelumnya menjelang laporan laba utama dan keputusan kebijakan moneter Federal Reserve yang akan dirilis pada hari Rabu.

Pemulihan pada perusahaan teknologi berkapitalisasi besar mengurangi aksi jual baru-baru ini, karena harapan soft landing mengalihkan permintaan ke sektor ekonomi AS yang lebih tradisional.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga minggu ini, tetapi pasar akan menganalisis retorika FOMC secara cermat untuk mendapatkan petunjuk kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, yang sudah sepenuhnya diperhitungkan.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini akan bergerak Sideways dengan kecenderungan melemah.

“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi ke kisaran support 7.224 –7.240. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.333 –7.347,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Selasa (30/7).