Indeks Kospi Melonjak 1,19 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 31,5 poin, atau sekitar 1,19 persen, pada Senin (19/2/2024), menjadi 2.680,26.
Volume perdagangan tipis hanya mencapai 413,7 juta saham senilai 9,6 triliun won atau sekitar US$7,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 617 berbanding 216.
Angka indeks melonjak seiring aksi beli yang dilakukan investor asing, mencapai 607,6 miliar won. Investor institusi juga melakukan pembelian saham senilai 442,4 milliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1 triliun won.
“Investor asing memiliki ekspektasi Bursa Korea akan mengalami reli seperti yang terjadi di Jepang dan Taiwan,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing menanjak 1,37 persen dan 3,07 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing meningkat 1,42 persen dan 0,79 persen.
Saham perusahaan asuransi Samsung Fire & Marine Insurance dan Hyundai Marine & Fire Insurance masing-masing melonjak 4,44 persen dan 2,47 persen. Saham perusahaan aerospace dan pertahanan Korea Aerospace Industries dan Hanwha Aerospace masing-masing melambung 4,09 persen dan 7,5 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution terjun 3,05 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.335,2 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia mengalami tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 6,80 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 7.665,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina dan Indonesia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, melonjak 44,64 poin, atau sekitar 1,56 persen, menjadi 2.910,54. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 184,35 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 16.155,61.

