Indeks Kospi Turun 0,53 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 15,94 poin, atau sekitar 0,53 persen, pada Kamis (28/10/2021), menjadi 3.009,55.
Volume perdagangan moderat mencapai 608 juta saham senilai 12,2 triliun won atau sekitar US$10,4 milir, dengan saham yang turun melampaui yang naik 661 berbanding 210.
Angka indeks turun setelah pemerintah Tiongkok menyatakan akan berupaya untuk menekan lonjakan harga batu bara.
“Penurunan tajam produksi batu bara akan menyebabkan permintaan batu bara untuk musim dingin ini tidak terpenuhi, memunculkan kekhawatiran krisis energi dapat memicu terjadinya lonjakan inflasi secara global,” jelas Lee Kyung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 249 miliar won dan 113 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 339 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics meningkat 0,86 persen usai melaporkan rekor penjualan pada kuartal ketiga tahun ini. Saham SK Hynix melambung 4,93 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem melonjak 3,03 persen, saham perusahaan otomotif Hyundai Motor sebaliknya merosot 1,64 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver dan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics masing-masing turun 0,36 persen dan 1,34 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.169,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,25 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 18,30 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 7.430,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 43,89 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 3.518,42. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 73,01 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 25.555,73.