Indeks Kospi Turun 0,17 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 4,48 poin, atau sekitar 0,17 persen, pada Rabu (21/2/2024), menjadi 2.653,31.
Volume perdagangan moderat mencapai 551,7 juta saham senilai 8,9 triliun won atau sekitar US$6,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 553 berbanding 313.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun dipicu kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).
Investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 103,1 milliar won dan 89,98 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 144,2 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,41 persen dan 0,4 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor merosot 1,03 persen, saham Kia sebaliknya naik 0,6 persen.
Saham perusahaan finansial KB Financial Group, Shinhan Financial Group, dan Hana Financial Group masing-masing melemah 4,12 persen, 0,46 persen, dan 0,36 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution, Samsung SDI, dan POSCO Future M masing-masing naik 0,74 persen, 12,7 persen, dan 0,99 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 2,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.334,70 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,09 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 50,60 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 7.608,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand dan Filipina menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 29,81 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 2.952,54. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 255,59 poin, atau sekitar 1,57 persen, menjadi 16.503,10.