Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Torehkan Level Tertinggi Sepekan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (21/11/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 dan Bursa Efek New York, Amerika Serikat, menorehkan level tertinggi dalam sepekan terakhir.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones melonjak 461,88 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 43.870,35. Indeks S&P 500 meningkat 31,6 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 5.948,71. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 6,28 poin menjadi 18.972,42.

Indeks Dow Jones terdongkrak lonjakan saham Salesforce sebesar 3,1 persen setelah tiga perusahaan broker meningkatkan target harga saham perusahaan piranti lunak tersebut.

Saham perusahaan teknologi Nvidia naik 0,5 pesen setelah merilis laporan keuangan terbarunya. Nvidia mencatatkan perolehan laba kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi dan memproyeksikan pendapatan kuartal empat di atas estimasi.

Indeks Philadelphia SE Semiconductor melonjak 1,6 persen.

Saham perusahaan teknologi Alphabet terjun 4,7 persen ke level trendah dalam empat pekan terakhir setelah Departemen Kehakiman AS mengajukan argumen kepada hakim bahwa Google harus menjual Chrome dan mengakhiri monopoli dalam pencarian online.

Penurunan saham Alphabet membuat indeks sektor layanan komunikasi S&P 500 merosot 1,73 persen. Indeks sektor utilitas memimpin penguatan indeks S&P 500.

Saham Amazon anjlok 2,2 persen setelah dikabarkan akan menjalani pemeriksaan oleh Uni Eropa terkait praktik pengedepanan produk brand sendiri di marketplace online milik perusahaan e-commerce tersebut.

Laporan terbaru menunjukkan jumlah klaim tunjangan pengangguran secara tak terduga turun pekan lalu, seiring rebound yang dialami pertumbuhan lapangan pekerjaan pada November.

Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada komentar para pejabat Federal Reserve sebelum berlangsungnya pertemuan FOMC pada pertengahan Desember mendatang. Menurut instrument FedWatch CME Group, The Fed diperkirakan akan melakukan pemangkasan suku bunga untuk terakhir kalinya tahun ini.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring mencuatnya tensi perang Rusia-Ukraina. Harga emas untuk pengiriman Desember 2024 naik 0,9 persen menjadi US$2.674,9 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,34 persen menjadi 107,04.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen, seiring meningkatnya saham sektor teknologi dan energi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 64,2 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 8.149,27. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 141,39 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 19.146,17.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 22,2 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 11.611,7. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 14,87 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.213,32.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi 1,26405 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,12015 euro per pound.