Rebound Sektor Teknologi Picu Penguatan Wall Street
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (15/11/2018) dipicu rebound yang dialami saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 208,77 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 25.289,27. Indeks S&P 500 melonjak 28,62 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 2.730,20. Indeks komposit Nasdaq melambung 122,64 poin, atau sekitar 1,72 persen, menjadi 7.259,03.
Saham Apple Inc melonjak 2,47 persen setelah terjadinya aksi beli yang dilakukan para investor memanfaatkan penurunan harga yang dialami saham perusahaan teknologi tersebut pada sesi sebelumnya.
Saham Cisco System melambung 5,50 persen usai melaporkan perolehan laba yang melebihi ekspektasi. Saham Amazon, Alphabet, dan Netflix masing-masing meningkat lebih dari 1 persen. Indeks sektor teknologi melambung 2,5 persen, menjadi sektor dengan kinerja terbaik di S&P 500.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2018 meningkat US$4,9, atau sekitar 0,4 persen, menjadi US$1.215 per ons. Indeks dolar AS turun 0,11 persen menjadi 96,85.
Bursa saham Eropa melemah dengan merosotnya saham otomotif dan perbankan setelah kekhawatiran terkait Brexit kembali mencuat.
Menteri Brexit Inggris Dominic Raab dan Menteri Pekerjaan dan Pensiun Inggris Esther McVey mengundurkan diri sebagai bentuk ketidaksetujuan terhadap kesepakatan Brexit yang dibuat Perdana Menteri Inggris Theresa May dengan Uni Eropa.
Indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, bergerak naik 4,22 poin menjadi 7.038,01. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 58,86 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 11.353,67.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 33,10 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 9.073,50. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, merosot 35,23 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 5.033,62.
Nilai tukar pound sterling merosot 1,9 persen terhadap dolar AS, penurunan harian tercuram pada tahun ini, menjadi US$1,2730 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound turun 1,7 persen menjadi 1,1255 euro per pound.