Wall Street Melemah Dipicu Merosotnya Saham Teknologi 

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Kamis (5/12/2024) dipicu merosotnya saham sektor teknologi. 

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 248,33 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 44.765,71. Indeks S&P 500 melemah 11,38 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 6.075,11. Indeks komposit Nasdaq merosot 34,86 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 19.700,26. 

Indeks sektor teknologi S&P 500 turun 0,2 persen setelah saham perusahaan pengembang piranti lunak Synopsys terjun bebas 12,4 persen dipicu perkiraan penurunan pendapatan 2025 akibat merosotnya penjualan di Tiongkok. 

Selain indeks sektor teknologi, indeks sektor kesehatan juga mengalami pelemahan dengan merosot 1,1 persen setelah saham UnitedHealth terjun 5,2 persen. Saham Cigna dan Molina Healthcare masing-masing anjlok 2,3 persen dan 3,2 persen. 

Perusahaan-perusahaan asuransi meninjau ulang risiko para eksekutif top mereka setelah terjadi pembunuhan terhadap CEO UnitedHealthcare Brian Thompson di Manhattan. 

Selanjutnya perhatian para investor akan tertuju kepada laporan nonfarm payrolls yang menjadi acuan pengambilan kebijakan moneter Federal Reserve. 

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2025 turun 1 persen menjadi US$2.648,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,07 persen menjadi 105,79. 

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, seiring melonjaknya saham sektor perbankan. 

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 13,57 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 8.349,38. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 126,66 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 20.358,8. 

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 187,1 poin, atau sekitar 1,57 persen, menjadi 12.118,7. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 27,26 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 7.330,54. 

Nilai tukar poundsterling menguat 0,15 persen terhadap dolar AS menjadi 1,2721 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,2080 euro per pound.