ANALIS MARKET (29/9/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (27/9), IHSG ditutup menguat 14,03 poin (+0,20%) ke level 6.937,83.

IHSG berhasil mengalami teknikal rebound didorong penguatan saham-saham sektor Energy, Properties, dan Basic Materials.

Penguatan IHSG tidak lepas dari diluncurkannya bursa karbon yang dapat memberikan katalis positif bagi emiten yang diuntungkan karena memiliki kredit karbon dan terkait EBT (Energi Baru Terbarukan).

Dari ekternal, pelaku pasar masih terus memantau arah kebijakan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu yang relative lama.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,35%), S&P500 (+0,59%), dan Nasdaq (+0,83%).

Penguatan tersebut didorong menguatnya saham-saham megacap seperti Meta (+2,1%), Tesla (+2,4%), Alphabet (+1,4%), dan Nvidia (+1,5%).

Data terbaru menunjukkan bahwa perekonomian AS mempertahankan laju pertumbuhan yang cukup solid pada kuartal kedua dan meningkat sebesar 2,1% yoy pada kuartal kedua.

Di sisi lain, klaim pengangguran awal AS tercatat sebesar 204 ribu, lebih rendah dari perkiraan pelaku pasar yang berada di level 215 ribu.

Pelaku pasar masih mencerna sejumlah data ekonomi dan imbal hasil Treasury turun dari level tertinggi dalam beberapa tahun.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (29/9).