ANALIS MARKET (27/9/2023) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Penurunan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup turun pada Selasa (26/9): Dow Jones -1.14%, S&P 500 -1.47% dan Nasdaq -1.57%. Pasar AS terseret sentimen negatif setelah laporan penjualan rumah dan kepercayaan konsumen terbaru menambah kekhawatiran atas keadaan ekonomi AS. Yield UST 10Y naik +0.04% (+0.002 bps) ke level 4.54% dan USD Index naik +0.03% ke level 105.9.

Pasar komoditas terpantau bergerak mixed: minyak +0.70% ke level USD 90.4/bbl, batu bara +1.42% ke level USD 160.7/ton, nikel +0.39% ke level USD 19,999 dan CPO -0.70% ke level MYR 3,688. Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.83% ke level USD 1,919/toz.

Bursa Asia pada Selasa (26/9) ditutup melemah: Nikkei -1.11%, Hang Seng -1.48%, Shanghai -0.43%, dan EIDO -2.28%. IHSG ditutup melemah -1.07% ke level 6,923.8 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 658.7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 496.6 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 162.1 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 469.9 miliar), BBCA (IDR 187.7 miliar), dan GOTO (IDR 99.2 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBNI (IDR 320.6 miliar), MBMA (IDR 52 miliar), dan BRPT (IDR 31.4 miliar). Top leading movers emiten CPIN, AMRT, dan KLBF, sementara top lagging movers emiten BBRI, BRPT, BMRI.

Diperdagangan Rabu (27/9) pagi ini NIKKEI dibuka turun -1.06% dan KOSPI turun -0.66%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi turun hari ini, seiring dengan sentimen negatif dari pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (27/9).