ANALIS MARKET (27/2/2023) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan sebelumnya (24/2), IHSG ditutup menguat +0,25% ke level 6.856,58.

Pelaku pasar asing tercatat net buy sebesar Rp 77,13 miliar (all market).

Adapun 5 saham yang mencatatkan net buy asing terbanyak, yaitu; BMRI (81,2B), ESSA (78,7B), TLKM (59,4B), GOTO (50,9B) & MDKA (50,7B).

Sedangkan 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, yaitu; BBCA (87.9B), UNVR (22.9B), ARTO (12.6B), ITMG (11,6B) & SMGR (10,4B).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -1,02%, GSPC -1,05%, IXIC -1,69%).

EIDO ditutup turun -0,52%. Karena investor tetap khawatir setelah laporan inflasi lain yang lebih kuat dari perkiraan mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG ditutup lebih tinggi dan sedikit berbalik setelah menyentuh resistansi terdekat.

Indikator stokastik goldencross, histogram MACD adalah negatif (garis bearish) dan volume menurun.

Jika bergerak bearish, diharapkan IHSG melemah hingga kisaran support 6.815 – 6.839.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju resistance di kisaran 6.880 – 6.906.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Senin (27/2).