Jokowi Ungkap Indeks Infrastruktur Indonesia Semakin Baik

Foto : pu.go.id

Pasardana.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, bahwa indeks infrastruktur Indonesia semakin baik.

Hal tersebut diutarakannya dalam acara silaturahmi dengan pegiat infrastruktur di Istana Kepresidenan, Senin (4/12).

Berdasarkan laporan IMD Global, kata Jokowi, competitiveness index bidang infrastruktur Indonesia berada di peringkat 54 pada 2014. Kemudian naik ke posisi 51 saat ini.

"Artinya meningkat meskipun juga belum melompat. Kita ini kerja keras dalam bidang infrastruktur," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta kementerian-kementerian meniru kecepatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam merealisasikan anggaran.

Jokowi mengatakan, kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono itu biasanya mulai merealisasikan anggaran sejak Januari.

"Kementerian PUPR itu biasanya paling mendahului dalam pengerjaan realisasi anggaran. Dibanding Kementerian lain selalu mendahului. Itu yang bagus," ujar Jokowi.

"Itu yang saya tekankan kepada Kementerian lain untuk meniru PUPR," lanjutnya.

Jokowi mengatakan, Indonesia yang memiliki 17 ribu pulau membutuhkan infrastruktur baik itu untuk konektivitas seperti pelabuhan dan bandara maupun infrastruktur dalam rangka penyediaan air.

Ia mengungkapkan setidaknya ada empat alasan pembangunan infrastruktur terus digenjot.

Pertama, untuk mengefisiensikan biaya logistik.

Kedua untuk menarik investor.

"Ketiga, kita ingin menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Dengan infrastruktur baru akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," katanya.

Alasan yang keempat, kata Jokowi, adalah untuk konektivitas sosial dan budaya.