Menteri Basuki Ajak Insan PUPR Jadi Petarung di Bidang Infrastruktur
Pasardana.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengajak segenap insan PUPR untuk menjadi petarung di bidang infrastruktur, guna menyelesaikan tugas percepatan pembangunan infrastruktur bangsa.
“Insan PUPR harus menjadi petarung yang tangguh, kuat, berintegritas, berani dan berjiwa seni. Karena peran kita sebagai petarung dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya dalam sambutannya sebagai Inspektur Upacara HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Sapta Taruna, Kementerian PUPR, Rabu (17/8/2022),
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Menteri Basuki menyampaikan lima agenda besar pada 2023 yang telah disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan, yaitu; peningkatan kualitas sumber daya manusia, akselerasi pembangunan infrastruktur, penerapan reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi, hilirisasi industri serta pembangunan ekonomi hijau.
“Dalam menerapkan kelima agenda besar tersebut, pembangunan infrastruktur Indonesia tetap menjadi prioritas. Dan alokasi anggaran sebesar Rp125,2 triliun diamanahkan pada Kementerian PUPR," ujarnya.
Tujuannya, kata Menteri Basuki, tidak hanya membangun infrastruktur fisik saja tapi juga membuka lapangan kerja dan memberikan pendapatan sebesar-besarnya sehingga bisa mendukung daya beli masyarakat untuk meningkatkan kegiatan perekonomian Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga mengatakan, bahwa setiap insan PUPR harus merasa bersyukur dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita harus meresapi dan memaknai peringatan ini sesuai dengan peran dan profesionalisme masing-masing,” katanya.
Tidak lupa, dirinya juga mengevaluasi capaian kinerja Kementerian PUPR dalam menyelenggarakan amanah sebagai penanggung jawab infrastruktur di Indonesia.
“Sepanjang 2.500 kilometer jalan tol sudah beroperasi, dan pada tahun 2022 ini, tambahan 43 kilometer juga akan dioperasikan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, jika mengacu pada Rencana Strategi (Renstra) Kementerian PUPR 2022-2024, maka 1.545 kilometer jalan tol harus sudah dioperasikan.
“Sehingga nanti pada 2024, minimal 4.000 kilometer jalan tol sudah bisa beroperasi,” ujar Menteri Basuki.
Di samping itu, capaian kinerja lain yang menjadi tantangan Kementerian PUPR adalah pembangunan 61 bendungan.
“Untuk bendungan yang sudah selesai sebanyak 29 bendungan, tetapi tahun ini akan diresmikan lagi 9 bendungan, ditambah pada 2023 nanti sebanyak 13 bendungan,” tandasnya.