ITDC Berhasil Ajak 7 Investor Garap Pariwisata di KEK Mandalika

Foto : istimewa

Pasardana.id - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berhasil mengajak 7 investor bekerja sama untuk berinvestasi mengembangkan pariwisata KEK Mandalika.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan, kerja sama tersebut melibatkan PT Arena Pacu Nusantara, PT ARCS House, dan PT Istana Putri Mandalika, dan PT Ecomarine Indo Putra.

Selain itu, turut serta PT Anjasmoro Sukses Mandiri dan PT Star Motorsport Indonesia (Porsche), dan PT Nora Jelajah Indonesia.

Ketiga perusahaan ini sebelumnya sudah melakukan penandatanganan kerja sama engan ITDC.

"Kerja sama dengan ketujuh investor punya nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun. Untuk detailnya saya nggak ingat, tapi total keseluruhan kerja sama itu Rp 1,5 triliun. Total investasinya segitu," ujarnya di sela acara penandatangan kerja sama di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (1/11).

Secara rinci, penandatanganan kerja sama tersebut, antara lain; penandatanganan Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda. 

Kemudian, penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.

Lalu, penandatanganan MoU antara anak usaha ITDC, yaitu ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra terkait pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Café.

Kemudian, ketiga perusahaan yang hadir yaitu; PT Anjasmoro Sukses Mandiri sebelumnya telah menandatangani kerja sama terkait proyek Hotel dan Komersial. PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) terkait Mandalika Circuit Experience, dan PT Nora Jelajah Indonesia terkait Mandalika Racing Experience.

Ari menuturkan, kebutuhan investasi untuk penyiapan infrastruktur dasar di KEK Mandalika dengan luas 1.175 hektar idealnya adalah Rp 10 triliun.

Hingga kini, pihaknya mencatat sudah mengumpulkan total komitmen investasi Rp 3 triliun.

Sementara itu, Aryo Djojohadikusumo Founder of PT Arena Pacu Nusantara mengatakan, pihaknya akan berinvestasi dengan total Rp 400 miliar dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun.

Adapun pada fase pertama, nilai investasinya adalah Rp 100 miliar.

Ia menyebut, keseluruhan investasi akan dipakai untuk pembangunan fasilitas balapan kuda dan fasilitas olahraga berkuda lainnya, filed polo dan beach polo.

Selain itu, bakal dibangun juga fasilitas berkuda memanah.

"Ada juga berkuda memanah, dan juga kandang-kandangnya, semuanya total investasi ada Rp 400 miliar lebih dalam waktu kurang dari 5 tahun," tutupnya.