Kementan Ajak Pemda dan Petani Waspadai Ancaman Gagal Panen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Krisis pangan saat ini menjadi isu global yang terjadi di berbagai negara.

Tidak hanya karena gejolak situasi dunia, pemulihan pasca pandemi, hingga ancaman krisis iklim turut berpengaruh terhadap ketahanan pangan nasional.

Menyikapi hal itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak pemerintah daerah (Pemda) dan petani untuk sama-sama mewaspadai ancaman yang dapat membuat pertanian gagal panen.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, gagal panen akan sangat mengganggu situasi dan kondisi sosial-ekonomi.

"Gagal panen tidak hanya membuat pertanian terganggu dan produksi menurun. Akibatnya, kebutuhan masyarakat juga dapat ikut terganggu. Dan petani pun dapat menderita kerugian," ujarnya, Kamis (15/9/2022).

Di kesempatan yang sama, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil mengatakan, mitigasi bencana sangat penting.

Sebab, kata dia, akan membantu mengatasi masalah petani termasuk juga ketersediaan pangan.

Ali menjelaskan, ada berbagai upaya mitigasi yang dapat dilakukan sesuai masalah yang ada. Di antaranya; mengendalikan hama atau bisa juga dengan mengasuransikan lahan.

"Dengan asuransi, petani tidak hanya terhindar dari kerugian. Ketersediaan pangan pun akan aman, sebab petani tetap memiliki modal untuk tanam kembali," tandasnya.