Indeks Kospi Turun 0,90 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 22,58 poin, atau sekitar 0,90 persen, pada Rabu (10/8/2022), menjadi 2.480,88.

Volume perdagangan moderat mencapai 471,7 juta saham senilai 8,9 triliun won atau sekitar US$6,8 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 567 berbanding 301.

Angka indeks turun mengikuti pergerakan saham di Wall Street dipicu melemahnya saham sektor teknologi setelah Micron Technology memangkas pendapatan kuartalan akibat melemahnya permintaan mikrochip global.

“Pelemahan permintaan mikrochip terus berlangsung meski pasokan telah membaik. Inflasi tinggi dan tekanan suku bunga Amerika Serikat membuat permintaan terus melemah,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju kepada data inflasi AS yang menjadi indikator kebijakan moneter Federal Reserve selanjutnya.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix anjlok 1,5 persen dan 3,47 persen. Saham persahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,52 persen, sedangkan saham perusahaan kimia LG Chem terjun 3,43 persen.

Saham perusahaan internet Naver merosot 1,13 persen, sementara saham Kakao tergelincir 3,49 persen. Saham perusahaan engineering Hyundai Engineering & Construction melambung 7,54 persen, sedangkan saham perusahaan baja POSCO Holdings melonjak 1,02 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.310,40 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,31 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 37,10 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 6.992,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Singapura dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 17,41 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 3.230,02. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 392,6 poin, atau sekitar 1,96 persen, menjadi 19.610,84.