ANALIS MARKET (14/7/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam (13/7) ditutup melemah;  DJIA -0.7%, S&P500 -0.5%, Nasdaq -0.2%, seiring dengan tingginya angka inflasi bulan Juni (9.1%) yang merupakan level tertinggi dalam 41 tahun. Hal tersebut memicu kekhawatiran investor bahwa The Fed akan mengambil langkah yang lebih agresif dalam kenaikan suku bunga ke depan. Selain itu, pelaku pasar akan menantikan data jobless claim yang akan dirilis nanti malam. Yield UST10Y turun ke level 2.9% dan USD Index naik ke level 108.0.

Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; emas +0.5% menjadi USD 1,734/ toz, minyak +0.3% ke level USD 96/bbl, CPO -9.0% ke level RM 3,762/ton, sedangkan batu bara -2.2% ke level USD 429/ton.

Bursa Asia kemarin (13/7) ditutup bervariasi; Shanghai +0.1%, Nikkei +0.5%, Kospi +0.5%, dan Hang Seng -0.2%. EIDO ditutup turun -1.3% di level 21.5. Di perdagangan kemarin (13/7), IHSG ditutup turun -1.2% ke level 6,641, dengan net sell asing di pasar reguler sebesar IDR 872.8 miliar dan di pasar negosiasi sebesar IDR 7.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ARTO (IDR 44.8 miliar), BOGA (IDR 44.5 miliar), dan AVIA (IDR 44.3 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh BBCA (IDR 268.5 miliar), BMRI (IDR 221.3 miliar), dan BBRI (IDR 142.3 miliar). Top leading movers adalah UNTR, ARTO, BRPT dan top lagging movers adalah BBCA, ASII, GOTO.

Terjadi penambahan +3,822 kasus baru COVID-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 5.9% (recovery rate: 97.0%, kasus aktif: 23,787).

Adapun diperdagangan Kamis (14/7) pagi ini, pasar regional dibuka melemah, Nikkei -0.4% dan Kospi -0.5%.

“Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak melemah,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (14/7/2022).