ANALIS MARKET (03/8/2022) : IHSG Berpotensi Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS pada perdagangan semalam ditutup lebih rendah / melemah dengan Index Dow Jones -1.23%, S&P 500 -0.67%, dan Nasdaq -0.16%. Pergerakan pasar dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang potensi reaksi dari China terhadap perjalanan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Pasar juga bereaksi terhadap komentar anggota The Fed yang menyarankan bank sentral AS untuk terus menaikkan suku bunga jika tingkat inflasi tetap tinggi. Yield UST 10Y naik +5.18% ke 2.74% dan Indeks dolar AS terpantau berada di level 106.28.

Di sisi pasar komoditas, mayoritas bergerak melemah dengan CPO turun -5.69% ke level MYR 3,841/ton, harga minyak turun -0.22% ke level USD 95.52/bbl, emas turun -0.86% ke level USD 1,773.6/toz sedangkan harga batubara naik +0.6% ke level USD 395.75/ton.

Kemarin (02/8), bursa Asia juga ditutup melemah dengan index Nikkei turun -1.4%, Hang Seng turun -2.4% dan Shanghai turun -2.3%. Indeks EIDO ditutup turun -0.39%, dan IHSG ditutup menguat +0.3% ke level 6,988. Asing mencatatkan net buy sebesar IDR 863.2 miliar di pasar reguler, dan net buy sebesar IDR 28.8 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 369.9 miliar), BBRI (IDR 338.7 miliar), dan UNTR (IDR 98.1 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ADMR (IDR 58.9 miliar), SIDO (IDR 36.8 miliar), dan BUKA (IDR 35.9 miliar). Top leading movers emiten TLKM, BMRI, BBCA, sementara top lagging movers emiten ADRO, INDF, MEGA.

Terjadi penambahan 5,827 kasus baru COVID-19 pada hari Selasa dengan positivity rate sebesar 9.3% dan tambahan orang meninggal sebanyak 24 orang, tertinggi sejak 27 April. Kasus aktif mencapai 49.048 kasus.

Adapun diperdagangan Rabu (03/8) pagi ini, pasar Asia dibuka hijau dengan Nikkei +0.58% dan Kospi +0.02%.

“Kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah mengikuti pergerakan bursa global dan pasar komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (03/8/2022).