Indeks Kospi Terjun 3,52 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 91,36 poin, atau sekitar 3,52 persen, pada Senin (13/6/2022), menjadi 2.504,51 yang merupakan angka terendah sejak 13 November 2020.
Volume perdagangan moderat mencapai 622,42 juta saham senilai 9,61 triliun won atau sekitar US$7,48 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 881 berbanding 42.
Angka indeks tergelincir dipicu inflasi tinggi yang mencuatkan kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter oleh bank sentral Amerika Serikat.
“Para investor terpengaruh lonjakan indeks harga konsumen AS Mei yang memunculkan kecemasan akan terjadinya resesi global. Volatilitas diperkirakan berlanjut sampai pertemuan FOMC berlangsung,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 500,35 miliar won dan 219,2 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 668,76 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 2,66 persen dan 4,35 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing melemah 3,08 persen dan 0,63 persen.
Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution anjlok 2,35 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem tergelincir 3,60 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing terjun 5,15 persen dan 3,88 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing turun 5,93 persen dan 4,49 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 15,10 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.284 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang terjun 2,66 persen.
Bursa Australia tutup hari ini sehubungan berlangsungnya perayaan hari ulang tahun Ratu Elizabeth II. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 29,28 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 3.255,55. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong terjun 738,60 poin, atau sekitar 3,39 persen, menjadi 21.067,58.

