ANALIS MARKET (08/4/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways dengan Kecenderungan Menguat
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG mengalami penguatan pada perdagangan kemarin (07/4), ditutup di level 7127,36 (+0,33%). IHSG menjadi salah satu indeks yang menguat ditengah pelemahan yang terjadi pada bursa Asia. Penguatan IHSG juga disebabkan karena tingkat devisa negara Indonesia yang masih terjaga di level yang cukup tinggi, sehingga ketahanan terhadap mata uang asing masih dapat dikendalikan. Penguatan IHSG didukung oleh sektor keuangan (+0,72%), sektor material dasar (+0,69%), dan sektor infrastruktur (+0,41%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 414,29 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah: TLKM, ANTM, BBRI.
Dari segi teknikal, IHSG melanjutkan kenaikannya pada perdagangan kemarin, memantul dari level support yang terbentuk di 7100. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: ASII, MDKA, INCO, ANTM, TPIA, INDY, HRUM, TINS, SRTG, KKGI, TAPG, CTRA, BFIN. Kemudian bursa AS mengalami penguatan pada perdagangan tadi pagi, menyusul pelemahan yang terjadi 2 hari sebelumnya yang disebabkan karena komentar The Fed yang hawkish. Indeks-indeks di AS menguat tersokong saham-saham yang bergerak di sektor kesehatan, migas dan material dasar.
MARKET OUTLOOK
Dari bursa Asia, pagi ini sudah diperdagangkan bervariasi, Nikkei menguat 0,3%, Topix Jepang melemah tipis di 0,05%, dan Kospi menguat tipis di 0,05% saat laporan ini ditulis. Pergerakan yang bervariasi ini juga berkiblat pada kondisi ekonomi di AS, dimana para investor masih menerka-nerka apakah The Fed dapat menahkodai ekonomi agar tidak hard landing dari kenaikan inflasi yang tinggi.
Kemudian dari dalam negeri, IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat karena harga komoditas yang masih cukup terjaga.
“IHSG akan bergerak dalam rentang 7100 – 7150,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (08/4/2022).

