ANALIS MARKET (07/4/2022) : Penurunan IHSG Diperkirakan Akan Berlanjut

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin (06/4), ke level 7104,21 (-0,62%). Pelemahan disebabkan persepsi investor terhadap sikap hawkish the Fed terkait dengan kebijakan ekonomi yang akan lebih agresif diimplementasikan, yang mana ditakutkan akan menaikkan tingkat suku bunga lebih cepat dari yang para pelaku pasar perkirakan. Pelemahan bursa dipengaruhi oleh sektor transportasi (-1,80%), sektor keuangan (-1,28%), dan sektor properti (-1,26%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 418,68 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah: ASII, EMTK, ITMG.

Adapun secara teknikal analis, terjadi pola reversal dari IHSG dari candle merah yang terbentuk kemarin. Meski demikian, pelemahan IHSG masih belum menembus kebawah level 7100 yang kini menjadi support-nya. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: SILO, ASII, MDKA, INCO, ANTM, TPIA, INDY, HRUM, SCMA, ADRO, SRTG, KKGI, ITMG, UNTR.

Kemudian dari bursa AS, pelemahan pada seluruh indeks pasar terjadi sesaat setelah the Fed memutuskan untuk memangkas neraca pembukuannya. Salah satu gubernur the Fed, Lael Brainard, yang biasanya dianggap di antara pejabat tinggi Fed yang lebih dovish, menyampaikan kekhawatirannya terhadap sikap The Fed yang akan lebih agresif dalam memerangi inflasi.

MARKET OUTLOOK

Dari bursa Asia, diperdagangan Kamis (07/4) pagi ini, sudah diperdagangkan di zona negatif yang cukup dalam, Nikkei melemah 1,8%, sedangkan Kospi melemah 0,7%.

Penurunan IHSG diperkirakan akan berlanjut pada hari ini, menyusul pelemahan pada bursa AS dan Asia dikarenakan semakin tingginya probabilitas the Fed meningkatkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi.

“IHSG akan bergerak pada rentang 7080 – 7140,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (07/4/2022).