ANALIS MARKET (26/4/2022) : IHSG Diperkirakan Mengalami Penguatan
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan pekan ini (25/4), ditutup di level 7215,98 (-0,13%). Meskipun diperdagangkan di zona merah yang sempat diperdagangkan melemah 1,43%%, IHSG mengalami penguatan di akhir sesi diakibatkan inflow asing yang masih kuat diikuti penguatan saham blue chip yang menjadi pendorong untuk IHSG sementara GOTO melemah 3,53% yang menjadi pendorong pelemahan IHSG, dari saham-saham metal mining melemah mengekor harga komoditasnya yang juga melemah, pelemahan IHSG masih dibayangi sentiment external terkait kebijakan suku bunga di AS, beberapa sektor yang mendorong pelemahan IHSG yaitu sektor transportasi dan logistic (-2,24%), sektor energy (-1,29) dan sektor consumer cyclical (-1,27%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 137,66 milliard dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah BBRI, BBCA, ADMR.
Secara teknikal, IHSG setelah tertolak dari upper range bollinger bands saati ini IHSG di tutup di bawah MA 5 diikuit indicator MACD yang telah dead cross, namun jika dilihat dari candle pada perdagangan kemarin lower shadow memanjang yang berarti terjadi perlawanan pada perdagangan kemarin. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: JSMR, MYOR, HMSP, UNVR, BBTN, ICBP, EMTK, DOID.
Kemudian dari bursa AS pada awal pekan ini diperdagangkan dengan ceria, dengan penguatan tertinggi terjadi pada index Nasdaq +1,29%. Hal ini mengakhiri melemahnya bursa di AS setelah minggu kemarin terjadi kekhawatiran akan kebijakan yang hawkish dari The Fed
MARKET OUTLOOK
Pada perdagangan Selasa (26/4) pagi ini, bursa Asia sudah diperdagangkan di zona positif, saat laporan ini ditulis indeks Nikkei menguat 0,18%, sementara indeks Kospi menguat 0,56%. Penguatan bursa Asia pagi ini didorong beberapa sentiment dari Japan adanya rilis Japan Unemployment Rate yang mengalami penurunan, sementara dari Korea Selatan rilisnya GDP pada Q1 yang mengalami ekspansi lebih tinggi dari konsensus.
Kemudian dari dalam negeri, IHSG pada hari ini kami perkirakan akan mengalami penguatan di tengah meredanya sentiment external yang sempat memanas dari AS terkait kebijakan suku bunga, serta inflow dari investor asing di saham blue chip juga diperkirakan akan masih berlanjut, sementara dari harga komoditas seperti coal, metal mining dan CPO akan tetap solid.
“IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 7180 – 7250,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (26/4/2022).

