ANALIS MARKET (25/4/2022) : Investor 'Wait and See', IHSG Berpotensi Mixed
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, spekulasi kenaikan Fed Funds Rate (FFR) sebesar 75 Bps, menekan bursa saham Wall Street turun lebih dari 2%, pada akhir pekan lalu (22/4).
Dow Jones melemah 2,82%, penurunan terbesar dalam satu hari sejak Oktober 2020, seiring pernyataan Presiden Fed Cleveland bahwa ada kemungkinan FFR naik 75 Bps.
Pernyataan ini memicu spekulasi penerapannya akan terjadi pada Juni dan Juli mendatang.
Kebijakan moneter ketat ini merespon inflasi Maret yang naik 8,5% YoY, jauh di atas target rata-rata the Fed sebesar 2% YoY.
Sementara itu, pada akhir pekan lalu (22/4), IHSG ditutup melemah 51 poin ke level 7.225 jelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 3-4 Mei 2022 (waktu setempat), bertepatan dengan libur bursa di Indonesia. Dalam pertemuan FOMC tersebut, FFR bulan Mei berpeluang naik 50 bps ke level 0,75%-1,00% (Vs. Prev. 0,25%-0,50%).
“Dalam empat hari bursa kedepan, investor kembali mencermati rilis keuangan 1Q22 sektor perbankan dan konsumer, serta cum date dividen sejumlah emiten, ditengah mulai adanya spekulasi kenaikan FFR 75 bps periode Juni dan Juli,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (25/4/2022).

