ANALIS MARKET (19/4/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG berbalik menguat pada perdagangan kemarin (18/4), ditutup di level 7275,28 (+0,55%). IHSG ditutup menguat didukung rilis kinerja emiten serta pembagian dividen. Selain itu para investor juga bereaksi positif terhadap hasil rilis neraca dagang yang membaik karena pertumbuhan pesat terhadap ekspor lebih besar dari ekspor serta hasil aktual yang jauh melebihi konsensus pasar. Penguatan IHSG disebabkan oleh sektor material dasar (+2,62%), sektor transportasi (1,90%), dan sektor Properti (1,34%). Meski mengalami pelemahan, investor asing masih tercatat membukukan net buy sebesar Rp 619,52 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah: MDKA, BEBS, ASII.

Secara teknikal analis, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin masih belum dapat menembus resistance yang terbentuk di level 7283, selama hal itu belum terjadi, masih ada ancaman untuk bergerak reversal. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: ASLC, ESSA, BMHS, INCO, BNGA, IMJS, MDKA, INCO, MPMX.

Kemudian dari bursa AS, Wall Street ditutup di zona merah setelah selama intraday sempat bergerak positif. Pelemahan ini terjadi didorong oleh kekhawatiran investor terhadap laporan pendapatan perusahaan yang berpotensi terdampak inflasi AS yang tinggi.

MARKET OUTLOOK

Diperdagangan Selasa (19/4) pagi ini, bursa Asia bergerak cukup positif, indeks Nikkei +0,0%, indeks TOPIX +0,5%, dan indeks Kospi +0,6%. Penguatan pada bursa Asia disebabkan karena penguatan GDP China yang lebih tinggi daripada hasil konsensus pasar.

Kemudian dari dalam negeri, IHSG pada hari ini kami perkirakan bergerak sideways cenderung menguat seiring dengan bursa Asia. Selain itu, para investor akan memperhatikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang diselenggarakan hari ini untuk membahas kenaikan tingkat suku bunga yang diperkirakan akan tetap di level 3,5%.

“IHSG akan bergerak pada level 7250 – 7290,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (19/4/2022).